Pencarian dan filter:
Derri Anugerah Rachman
Berkarya sebagai ASN selama kurang lebih 15 tahun lalu kemudian mengundurkan diri tanpa hak pensiun bukanlah suatu hal yang mudah. Tapi saya percaya bahwa semua harus mulai dari rumah. Ada kewajiban, kebutuhan dan kesempatan yang kamu harus jalankan setiap harinya. Jadi janganlah ragu dan percayalah bahwa kita bisa berkarya dalam bentuk apapun dan dari manapun sesuai dengan bakat dan kekuatanmu. Dalam dua tahun terakhir saya berperan sebagai Praktisi Talents Mapping. Saya telah banyak membantu orang yang ingin lebih mengenal dirinya; orang tua yang ingin mengenal dan memahami bakat putra putrinya, ibu-ibu rumah tangga yang ingin kembali kenal diri dan tahu aktivitas produktif yang dapat dilakukan walaupun banyak menghabiskan waktu dirumah; siswa, pelajar dan mahasiswa dalam menentukan jenjang pendidikan lebih tinggi serta memilih jurusan kuliah; anak-anak yang mondok yang ingin tetap produktif saat liburan; anak-anak pondok yang bingung memilih ekstra kulikuler apa saat di Pondok; anak-anak pondok yang sedang berkuliah dan ingin merancang karier ke depan; orang telah resign bekerja dan ingin memilih karier yang sesuai dengan bakat dan kekuatannya; pasangan suami istri yang ingin lebih kenal satu sama lain guna membangun komunikasi hangat dalam keluarga serta kalangan profesional yang bingung dengan personal brandingnya itu apa.
Sampai jumpa di ruang sharing bersamaku 😍

Ari Poniyati
Saya seorang Ibu Rumah Tangga yang ingin tetap menebar manfaat. Dengan tools Talents Mapping saya menemukan aktivitas Easy, Enjoy, Excellent dan Earn. Dan saat ini aktif sebagai founder Corner Talents Klaten yang konsen dalam pengembangan bakat anak dan mendampingi orang tua dalam mengobservasi bakat anak. Dan juga membantu siswa dalam menentukan jurusan atau karirnya. Kami juga membantu para ibu rumah tangga dalam mengenal potensi dirinya

Muhammad Nurul Hamdi, SE., MBA
Tumbuh dan berkembang di lingkungan pendidikan membuat saya tertarik dengan aktivitas pengembangan. Di sisi lain, daerah saya dikelilingi kawasan industri di pinggiran kota dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Hal ini memanggil saya untuk terjun ke dunia pendidikan yang mendorong lulusannya memiliki kemandirian dan pola pikir wirausaha untuk dapat meningkatkan taraf hidup orang-orang di sekitar saya. Muncul pertanyaan, kenapa dua hal penting ini menjadi ketertarikan saya? Menariknya Talents Mapping hadir menjelaskan peristiwa tersebut dengan menggunakan pendekatan bakat terkuat saya.
.
Dengan bakat CONNECTEDNESS, saya terdorong untuk mencari makna dan keterhubungan peristiwa-peristiwa penting dalam hidup saya. Termasuk misi hidup saya tadi. Bakat DEVELOPER kemudian menjadi motor misi ini. Ada kebahagiaan saat mendampingi proses dan jadi bagian dari kesuksesan orang lain. Proses ini dimulai dengan mendeteksi keunikan dan potensi melalui bakat INDIVIDUALIZATION, lalu mendengar dengan seksama untuk dirasakan dan mendapatkan gambaran dari sudut pandang mereka dengan Bakat EMPATHY saya. Informasi dan perasaan yang saya peroleh ini berdinamika dengan bakat ANALYTICAL yang tertarik dengan data, dan analisis untuk diklasifikasi dan mencari akar masalahnya. Selanjutnya saya akan uraikan sesederhana mungkin untuk memberikan gambaran yang jelas dengan bakat COMMUNICATION karena bagi orang dengan bakat RELATOR merasa hubungan dengan mitra, klien atau murid adalah hal yang penting untuk dijaga sampai kapanpun. Dan dengan bakat MAXIMIZER, membuat saya merasa mitra saya perlu diberikan pelayanan yang terbaik.
.
Begitulah, Talents Mapping teraplikasikan dalam kehidupan saya. Selain menemukan keunikan, karakteristik dan hal yang membahagiakan kita, kita juga dapat merumuskan area kebermanfaatan kita. Saya siap membantu anda menemukan diri anda yang otentik dan bagaimana menjadikannya bermanfaat. Sampai ketemu di sesi diskusi ya..
Maulina Larasati
Rasa ingin tahu yang mendalam akan dunia keluarga membuat ibu rumah tangga dengan latar belakang dunia industri ini membuatnya menerjuni bidang Islamic Parenthood dan pengembangan kehidupan keluarga dengan Talents Mapping

Muhammad Zamzami Firdaus
Praktisi Talents Mapping yang fokus pada penerapan Talents Mapping dalam ruang lingkup Pengembangan Diri, Perencanaan Karier dan Bisnis, Kehidupan Keluarga.

Nurwening Indah Wulan Utami
Seorang IRT dan Praktisi Talents Mapping yang bertugas membantu anda mengenali diri - mengembangkan potensi. Saya siap membantu individu (khususnya perempuan) - keluarga - Pelajar/Mahasiswa untuk lebih mengenal diri dan potensi terbaik didalam diri untuk mencapai produktivitas yang optimal.
Penyiar - Host - Reporter dan Produser program kelurga, anak dan perempuan tahun 2010 - 2021

Irfan Dary Nasution
Seorang Ayah berusia 29 tahun, dengan 1 putri dan 1 istri. Menjalani karir sebagai Fasilitator Sekolah Alam dan Praktisi Talents Mapping sejak tahun 2021 di Bogor. Menikah pada bulan Mei 2022, lalu resign dari pekerjaan 1 bulan setelah menikah dan langsung pindah ke kabupaten Sleman, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Telah 2 tahun menetap hidup di Jogja, dekat dengan guru saya di Talents Mapping, Kang Firman, serta dipertemukan dengan banyak guru kehidupan lainnya, membuat saya semakin bersyukur dan bersemangat bermanfaat membantu para pemuda untuk bisa menyadari dan memaksimalkan potensi dirinya untuk menjadikan hubungannya dengan Allah, keluarga, masyarakat, alam, dan karirnya menjadi jauh lebih berkah.
Khusus bagi pemuda yang belum menikah, saya siap bantu sebagai Mentor Anda untuk mempercepat Anda siap menikah.

Nita Dewi Ekowati
Seorang Ibu Rumah Tangga yang sangat bahagia berbagi mengenai Talents Mapping sebagai alat untuk mengenal diri agar lebih mudah bersyukur dan berbahagia menerima keunikan diri. Saat ini fokus untuk membagikan pentingnya sadar bakat untuk guru, para ibu, dan juga pelajar.

Nur Cahaya
Hai, saya Cahaya!
Seorang praktisi Talents Mapping yang percaya bahwa mengenali bakat bukan sekadar mengetahui “kita cocok jadi apa”, tapi juga bagaimana kita bisa bertumbuh dengan cara yang paling otentik.
Saya mulai mengenal Talents Mapping sejak 2,5 tahun lalu—dan sejak saat itu, pendekatan ini menjadi bagian penting dalam cara saya memahami diri sendiri, mengambil keputusan karier, hingga menjalankan peran-peran saya sebagai pemimpin tim, ibu bekerja, dan individu yang terus ingin bertumbuh.
Dengan latar belakang pendidikan Ekonomi Sumberdaya Lingkungan (IPB), saya telah menghabiskan lebih dari satu dekade berkarya di sektor pendidikan dan sosial—mengajar di Papua sebagai Pengajar Muda bersama Indonesia Mengajar, membangun beberapa sistem organisasi dari awal, hingga menjadi fasilitator dan narasumber untuk berbagai program pengembangan.
Kini, saya juga berbagi proses belajar dan refleksi saya melalui akun Instagram @grow.withNC @jalurdiri , sekaligus membuka layanan Talents Mapping untuk individu maupun organisasi.
Layanan yang Saya Tawarkan:
✅ Sesi Talents Mapping 1-on-1 (online/offline)
✅ Sesi refleksi bakat dan peran
✅ Workshop Talents Mapping untuk tenaga pendidik dan sekolah
✅ Kolaborasi konten, webinar, atau program edukatif berbasis Talents Mapping
Mari bertemu di sesi konsultasi!

Nisrina Rizkia
Berfokus pada kelebihan yang dimiliki setiap individu agar dapat meraih kehidupan yang lebih bermakna dan bermanfaat untuk sekitar.
Sudah menangani lebih dari 1000 klien terutama pada persiapan pendidikan dalam memilih jurusan, perencanaan karir dan juga pengembangan setiap individu secara personal dalam menjalin relasi di dalam keluarga dan juga bermasyarakat.
Memiliki ketertarikan juga pada dunia kesehatan mental. Sehingga klien tidak hanya mendapat insight terkait pengembangan potensinya, namun juga dapat berbagi cerita dan mendapatkan pandangan dari sisi kesehatan mental.
Selain itu, ketertarikannya pada dinamika kehidupan keluarga, membuatnya didatangi berbagai klien yang memiliki latar belakang masalah keluarga, mulai dari pasangan, orang tua, anak, dan sebagainya.
Oleh karena itu, saya berfokus pada:
- Perencanaan Pendidikan
- Perencanaan Karir
- Meningkatkan relasi hubungan dalam keluarga
- Meningkatkan self-awareness & self-worth

Wahyudi
Memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan minat dan bakat sebagai titik awal kesuksesan.
Sejak 2012 berkecimpung di dunia pendidikan non formal mendampingi anak-anak SMA yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Menyadarkan akan potensi kekuatan yang mereka miliki dan bagaimana menemukan tempat yang tepat.

Fitriansyah Ezman
Praktisi Kehidupan Selaras Fitrah (Fitrah Based Life dan Fitrah Based Education), Talents Mapping dan Permakultur yang memiliki konsen terhadap kelestarian lingkungan hidup dan pendidikan keluarga. Sebelumnya selama belasan tahun bekerja di bidang pertambangan batubara.
Keluarga Rumah Ulin | Erau.rumahulin
Leader CoPs Sustainable Ecology & Environment Fitrah World Movement
Co-Founder Satubumi